JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Simpati terhadap rakyat Palestina kian meluas ke seluruh warga dunia.
Tak terkecuali Indonesia. Bermacam cara dilakukan untuk menunjukkan antipati terhadap Israel, pihak yang gencar melakukan serangan ke Palestina. Salah satunya aksi pembobolan ke situs milik Israel.
Pagi ini tercatat ada sebuah situs Israel yang di-hack oleh hacker Indonesia.
Terlihat dari keterangan yang tertulis pada halaman situs tersebut, peretas yang menamai dirinya VYCOD itu memasang foto-foto yang memperlihatkan penderitaan rakyat Palestina.
Saat membuka situs tersebut, lagu milik Michael Heart berjudul We Will Not Go Down mengiringi aksi keprihatinan yang ditunjukkan pelaku.
Tercantum pula rangkaian kalimat yang menunjukkan keprihatinan atas serangan Israel terhadap Palestina.
Cahaya putih yang membutakan mata
Menyala terang di langit Gaza malam ini
Orang-orang berlarian untuk berlindung
Tanpa tahu apakah mereka masih hidup atau sudah mati
Mereka datang dengan tank dan pesawat
Dengan berkobaran api yang merusak
Dan tak ada yang tersisa
Hanya suara yang terdengar di tengah asap tebal
Kami tidak akan menyerah
Di malam hari, tanpa perlawanan
Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami
Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
Kami tidak akan menyerah
Di Gaza malam ini
Wanita dan anak-anak
Dibunuh dan dibantai tiap malam
Sementara para pemimpin nun jauh di sana
Berdebat tentang siapa yg salah & benar
Tapi kata-kata mereka sedang dalam kesakitan
Dan bom-bom pun berjatuhan seperti hujan asam
Tapi melalui tetes air mata dan darah serta rasa sakit
Anda masih bisa mendengar suara itu di tengah asap tebal
Apabila dicermati, kalimat tersebut merupakan terjemahan dari syair lagu We Will Not Go Down yang dinyanyikan untuk menunjukkan simpati terhadap rakyat Palestina. Di akhir tampilan halaman, pelaku tersebut menyerukan agar Israel menghentikan serangan terhadap rakyat Palestina.
Aksi seperti ini bukanlah pertama kali dialami oleh situs-situs di Israel, Pertengahan tahun lalu, Salah seorang hacker yang menyebut dirinya T@ke Sn!per mengatakan, kelompoknya berhasil meng-hack lebih dari 30 situs Israel, diantaranya situs-situs pemerintah Israel termasuk situs bank-bank dan situs partai politik Israel.
Sedikitnya, ada 10.000 situs milik Israel yang berhasil dilumpuhkan oleh para hacker itu. Setiap hacker bahkan melumpuhkan sekitar 2.485 situs Israel.
Situs milik sejumlah surat kabar Israel, seperti Maariv dan Yediot aharonot, juga tak luput dari serangan para hacker. Para hacker memasang foto-foto warga Palestina yang menjadi korban keganasan Israel dan foto-foto warga Irak yang menjadi korban kekejaman penjara-penjara AS.(ar/d2t) www.suaramedia.com
0 komentar:
Posting Komentar