This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 12 Mei 2011

Muslim Kanada Berbeda Pendapat Tentang Makna Masjid



CHARLOTTETOWN, KANADA (Berita SuaraMedia) – Kaum Muslim yang menggunakan sebuah ruang bawah tanah di tengah kota Charlottetown sebagai Masjid merasa kecewa ketika seorang dokter setempat mengatakan bahwa tempat itu tidak cukup bagus.

Dokter Sefau mengatakan minggu lalu bahwa ia dan sekelompok warga Muslim telah meminta kepada pemerintah untuk membantu membangun sebuah Masjid "resmi" bagi umat Islam di P.E.I (Prince Edward Island – pulau Pangeran Edward).

Sohail Hashmi telah menawarkan ruang bawah tanah di Queen Street untuk melakukan sholat lima waktu selama lima tahun terakhir ini. Sekitar 80 orang menggunakan Masjid itu secara reguler.

"Jika anda mengenang masa Nabi Muhammad, Masjid yang sebenarnya kala itu hanyalah bangunan dengan dinding yang terbuat dari lumpur dan beratapkan ranting-ranting pohon," ujar Hashmi.

Dr. Suleiman Hashmi mengatakan bahwa populasi Muslim di P.E.I hanya sekitar 250 orang dan tidak cukup banyak untuk membutuhkan tempat yang lebih besar. Ia mengatakan bahwa kaum Muslim yang menggunakan Masjidnya merasa terganggu dengan pernyataan Sefau.

"Mereka benar-benar kecewa dengan pernyataan Sefau bahwa tidak ada Masjid di P.E.I, Kita harus membangun sebuah Masjid nomor satu, Kita tidak punya Masjid nomor satu," ujar Hashmi.

"Berhenti memohon pada orang-orang, lakukan yang ini dulu, buat Masjid ini menjadi Masjid yang sukses, kemudian kita tingkatkan dengan sumber daya kita sendiri."

Sefau tidak sendirian dalam seruannya untuk sebuah Masjid baru. Najmul, presiden Masyarakat Muslim P.E.I, mengatakan bahwa ia menghargai Hashmi yang mengijinkan orang-orang menggunakan ruang bawah tanahnya, namun akan lebih baik jika kaum Muslim memiliki tempat ibadah mereka sendiri.

Akhir Oktober lalu pemerintah provinsi menolak permintaan bantuan Sefau untuk membangun Masjid pertama di P.E.I.

Dr. Suleiman Sefau mengatakan bahwa profesional Muslim lainnya telah meninggalkan pulau itu karena tidak ada tempat bagi mereka untuk beribadah.

Sefau pindah ke Charlottetown dengan istri dan ketiga anak laki-lakinya dua tahun lalu. Ia mengatakan bahwa keluarganya menyukai pulau itu, kecuali tidak adanya sebuah Masjid. Pada hari Jumat, kaum Muslim melakukan sholat Jumat di ruang bawah tanah Hashmi. Namun, Sefau menginginkan sebuah Masjid yang sesungguhnya.

"Kaum Muslim melakukan sholat lima kali sehari. Di tempat asal saya, Masjid juga berfungsi sebagai sekolah. Itu adalah tempat untuk belajar bahasa Arab, yang merupakan bahasa Al Quran. Masjid adalah bagian dari kehidupan kaum Muslim," ujar Sefau.

Komunitas Muslim di tempat itu telah mengumpulkan dana, ujar Sefau, namun membutuhkan empat hingga lima tahun lagi untuk mencapai jumlah yang dibutuhkan, USD 500.000, dan beberapa dari mereka tidak mau menunggu selama itu.

"Saya memiliki teman yang pindah dua bulan lalu," ujar Sefau.

"Dia adalah seorang radiologis dan dia pergi ke British Colombia (Kanada) hanya karena tidak ada Masjid di sini. Itu adalah alasan utamanya."

Sefau meminta bantuan dari pemerintah provinsi. Ia mengharapkan adanya pemotongan harga tanah atau mungkin penyewaan bangunan, namun ia diberitahu bahwa pemerintah tidak memberikan bantuan uang pada kelompok relijius.

Namun, pemerintah wilayah Pangeran Edward mengambil pendekatan yang berbeda. Walikota Brian Skakun mengatakan bahwa masuk akal secara ekonomi bagi kotanya untuk membantu kaum Muslim membangun Masjid pertama di area itu dengan memberikan mereka sepetak tanah.

"Kami ingin mendiversifikasi perekonomian kami, namun kami juga ingin mendiversifikasi dasar budaya kami dan itu akan membantu perekonomian dalam jangka panjang," ujar Sakkun.

"Jika komunitasmu tidak membangunnya, maka orang lain yang akan melakukannya."

Walikota Charlottetown David MacDonald mengatakan bahwa ia ingin bertemu dengan Sefau untuk melihat apakah kotanya dapat membantu pembangunan Masjid di wilayah tersebut. (rin/cbc) www.suaramedia.com

Hanya Satu Adzan Cukup Untuk Seluruh Mesir?



KAIRO (Berita SuaraMedia) – Ketika fajar menyingsing dari menara batu kembar Bab Zuwaili, panggilan sholat terdengar menggema ke seluruh Kairo, sejak gerbang besar dan kuat itu dibangun pada abad 11.

Dulu, sang muazin akan menutup mata, mengeraskan suara hingga ke langit dan melantunkan adzan.

Dari sejumlah Masjid yang terletak di beberapa jalan, panggilan sholat itu akan diulang ke seluruh penjuru kota hingga ratusan menara Masjid bersatu dalam paduan suara yang menggelegar.

Kini, teknologi telah mengambil alih dalam bentuk amplifier, mikrofon, dan pengeras suara.

Seringkali, panggilan sholat itu dikumandangkan dengan bersaut-sautan dan tidak harmonis.

Suara-suara berdeham, menelan ludah, atau membunyikan rahang ikut tersiarkan di antara kumandang adzan.

Semakin banyak warga Kairo yang mengeluh bahwa panggilan sholat kini menjadi kurang syahdu dan merdu, hanya sekedar seruan-seruan yang gaduh.

Pemerintah pun berusaha untuk menyatukan adzan dengan menyiarkan suara satu muazin lima kali sehari ke seluruh 4000 Masjid di kota tersebut.

Menteri Penegakan Agama (Awqaf), Mohammed Zaqzouq, telah meninjau proyek yang kontroversial dan ambisius itu.

"Kami telah kehilangan spiritualitas dari adzan," jelasnya. "Belakangan ini, para muazin berlomba di mikrofon untuk melihat siapa yang bisa melantunkannya paling keras."

Dalam beberapa bulan ke depan, panggilan sholat itu akan dipusatkan dan disatukan.

Bunyi adzan yang sama akan ditransmisikan dari radio pemerintah ke semua Masjid.

Di sana, bunyi adzan akan diterima oleh penerima yang telah disesuaikan dan dikirimkan dalam sinkronitas yang sempurna ke seluruh Kairo.

Beberapa kritikus khawatir pemerintah Mesir juga akan mencoba mengontrol khotbah Jumat di masa depan. Sebuah tuduhan yang dibantah oleh kementerian.

Kekhawatiran lebih lanjut dari para oponen adalah masa depan ribuan muazin, yang secara tradisional memberikan setiap Masjid sebuah suara individual melalui lantunan adzan mereka.

Mereka bangga dengan pekerjaan itu, menjadi seorang relijius yang dapat melantunkan setiap huruf Al Quran dengan suara sebening kristal.

Jumlah mereka akan dikurangi hingga hanya 30 orang, dipilih dari ratusan pelamar.

Kementerian mengatakan mereka yang tak terpilih akan diminta melakukan tugas lain di Masjid.

Sayyid Hammad, salah satu insinyur yang bertanggung jawab menyesuaikan sistem penerima di Masjid-masjid, mengatakan bahwa sebagian besar umat yang taat menentang rencana pemerintah tersebut.

"Mereka menganggap ini bertentangan dengan semangat Islam. Mereka terbiasa mendengar suara-suara muazin dari seluruh penjuru kota. Akan membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan rencana baru ini," jelasnya.

Di Masjid Al Hussein, proposal pemerintah itu telah memecah para jamaah.

Youssef Bakri, yang datang untuk melaksanakan sholat Jumat, menerima keragaman dari para muazin.

"Adzan yang kita dengar memang harus berbeda-beda, unik di setiap Masjid," ujarnya.

Namun jamaah yang lain, Said Abdul Wahab, menggambarkan suara-suara itu seperti sebuah keributan.

"Masjid-masjid itu semuanya memulai adzan pada waktu yang berbeda-beda," ujarnya. "Yang dapat kau dengarkan adalah suara yang membingungkan dan sangat keras. Saya bersedia menerima perubahan."

Abdul Wahab, yang tinggal di dekat sebuah Masjid di pusat kota Kairo, setuju dengan dibutuhkannya sebuah perubahan.

"Pada umumnya, di dalam Islam, penting bagi muazin untuk memiliki suara yang indah. Namun belakangan ini, siapa pun yang mengurus Masjid diperbolehkan untuk melantunkan adzan."

"Tentu saja, bagi sebagian orang itu akan terdengar seperti nyanyian yang indah. Kairo adalah kota dengan 1000 menara Masjid, dan ketika mereka semua melantunkan adzan dalam waktu yang bersamaan dapat terdengar sangat indah."

"Namun jika kau tinggal sangat dekat dengan Masjid dan muazinnya tidak terlalu bagus – saya tidak yakin Nabi melakukan hal itu," ujarnya.

Beberapa pihak mengusulkan bahwa solusi yang paling mudah adalah dengan kembali ke masa lampau, ketika panggilan sholat di atas Bab Zuwaili dikeraskan oleh sang muazin sendiri tanpa bantuan teknologi.

Secara historis, tentu saja, suara mereka hanya disaingi oleh hiruk pikuk bunyi gerobak keledai dan pedagang di jalan. Apakah suara mereka masih dapat terdengar di tengah keributan lalu lintas selama 24 jam hari ini adalah persoalan lain. (rin/bbc) www.suaramedia.com

"India Tak Bisa Anggap Islam Sebagai Agama Alien"



SAHARANPUR, INDIA (Berita SuaraMedia) – Menteri Dalam Negeri P. Chidambaram pada hari Selasa mengatakan bahwa India tidak dapat melihat Islam sebagai sebuah agama alien (asing).

Berbicara dalam sesi umum ke-30 Jamiat Ulama-i-Hind, Chidambaram mengatakan, "Kita tidak dapat melihat Islam sebagai agama alien karena ini adalah tanah kelahiran leluhur kalian dan tempat di mana kalian juga dilahirkan. Semua orang India sama-sama memerangi komunalisme."

"Kami bangga bahwa Islam hadir di India bersama dengan agama-agama besar lainnya," tambahnya.

Sekitar 10.000 ulama dan 50.000 umat Jamiat mengikuti konferensi selama tiga hari yang dimulai pada tanggal 1 November itu.

Konferensi tersebut oleh pemerintah koalisi dipandang sebagai upaya untuk merangkul para cendekiawan Islam.

Chidambaram mengatakan bahwa sebuah bangsa dapat mengabaikan minoritasnya hanya pada saat mereka dalam bahaya dan menekankan bahwa sudah menjadi sebuah kewajiban bagi komunitas mayoritas untuk melindungi mereka.

"Sebuah bangsa dapat mengabaikan minoritasnya hanya pada saat-saat yang berbahaya. Kita harus selalu ingat bahwa pluralisme adalah warisan dan kekuatan kita. Sudah menjadi kewajiban kaum mayoritas untuk melindungi minoritasnya. Karena tindakan segelintir orang, kita telah membiarkan keragaman menjadi perbedaan," ujarnya.

Menteri dalam negeri mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk melindungi hak-hak kaum minoritas saat mereka menjadi target di luar negeri.

"Kami tidak mempunyai keraguan untuk bersuara demi hak-hak kaum Muslim ketika etnis Tamil dilanggar hak-haknya di Srilanka dan pelajar India diserang di Australia," ujarnya.

Chidambaram mengatakan bahwa komunalisme harus dikecam dan dibinasakan karena bertentangan dengan kebebasan politik dan merupakan hambatan dalam membangun masyarakat modern.

Jamiat mengadopsi 25 resolusi tentang kesejahteraan dan hak-hak minoritas termasuk meminta pemerintah untuk tidak mengungkit lagi soal lagu Vande Mataram oleh kaum Muslim, mengatakan bahwa hakim Pengadilan Agung telah menyatakan dengan jelas bahwa tidak seorang pun yang berkewajiban menyanyikan lagu itu.

Chidambaram juga mengatakan bahwa penghancuran Masjid Babri adalah sebuah pewujudan fanatisme agama dan aksi prasangka yang berlebihan.

Chidambaram mengatakan bahwa ia lega Darul Ulum di Deoband mengeluarkan sebuah fatwa melawan terorisme pada tanggal 25 Februari 2008, dan menyatakan bahwa "Islam menentang segala bentuk kekerasan, pengrusakan suasana damai, pembunuhan, dan perampokan, dan tidak mengijinkannya dalam bentuk apa pun."

"Saya melihat dekrit ini sebagai seruan wajib tidak hanya bagi kaum Muslim tapi bagi semua orang yang berakal sehat. Saya akan mendorong lebih banyak suara yang melawan terorisme," tambahnya.

Ia mengatakan bahwa ada tiga pelajaran yang dapat dipetik dari berakhirnya komunalisme, "Pertama, kita harus bekerja keras membangun sebuah masyarakat yang modern. Kedua, kita harus menerapkan kembali konsep masyarakat sipil. Dan ketiga, kita harus memperluas kebebasan politik dan memastikan bahwa setiap orang menikmati kebebasan mereka. (rin/tg/ti/bn) www.suaramedia.com

AS Hanya Kucurkan 1 Juta Dollar Ganti Rugi Tahanan Muslim



WASHINGTON (Berita SuaraMedia) – Pemerintah AS hanya akan membayar ganti rugi sebesar USD 1.26 juta kepada lima pria Muslim yang ditahan selama berbulan-bulan tanpa tuduhan pasca serangan 11 September yang beberapa waktu lalu mengajukan tuntutan atas penahanan di luar hukum dan penganiayaan.

Kelima pria itu mengatakan bahwa mereka mengalami perlakuan yang merendahkan dan tidak manusiawi di pusat penahanan Brooklyn, termasuk dikurung di ruang isolasi, dipukuli habis-habisan, dilecehkan secara verbal, dan diputusnya komunikasi dengan keluarga serta pengacara.

Rachel Meeropol, pengacara dari Pusat Hak-hak Konstitusional yang mengajukan kasus ini ke pengadilan federal Brooklyn, mengatakan bahwa itu adalah uang ganti rugi terbanyak sejauh ini untuk klaim pelecehan di AS menyusul serangan 11 September.

Departemen Kehakiman setuju untuk menyelesaikan tuntutan yang diajukan tahun 2002 setelah ratusan imigran ditangkap dan ditahan selama berbulan-bulan menyusul serangan tersebut.

Lima pria itu akhirnya dibebaskan setelah dibersihkan dari segala tuduhan yang mengaitkan mereka dengan serangan itu namun kemudian mereka dideportasi.

Salah satu dari mereka, Yasser Ebrahim, akan menerima ganti rugi terbesar yaitu USD 356.250 minus biaya hukum. "Setelah tujuh tahun, saya lega dapat membangun kembali kehidupan saya," ujarnya.

"Kami kehilangan hak-hak kami dan dilecehkan hanya karena latar belakang agama dan warna kulit kami," ujarnya. "Saya tahu bahwa saya dan yang lainnya masih terpengaruh oleh apa yang terjadi dan bahwa komunitas di AS terus merasakan dampaknya. Saya sungguh berharap ini tidak akan pernah terjadi lagi."

Ebrahim, 37, yang memiliki bisnis desain website di Brooklyn, dan saudara laki-lakinya Hany, telah tinggal di New York selama beberapa tahun sebelum serangan 11 September. Kini mereka tinggal di Mesir.

Keduanya ditangkap pada tanggal 30 September 2001, dan ditahan selama delapan bulan bahkan setelah sebuah memo dari FBI sejak tanggal 7 Desember menyatakan bahwa mereka tidak terkait dengan kelompok teroris manapun.

Sebuah laporan tahun 2003 dari kantor Inspektur Jenderal Departemen Kehakiman menemukan bahwa beberapa petugas penjara mendorong para tahanan ke dinding, memelintir tangan mereka, menginjak kaki mereka yang dirantai dan memberikan hukuman dengan tetap merantai mereka selama beberapa waktu.

Laporan itu mengatakan bahwa rekaman video menunjukkan beberapa petugas penjara menyalahgunakan wewenang untuk menggeledah dengan melucuti pakaian para tahanan dan memasang rantai untuk menghukum mereka, petugas juga secara ilegal dan tidak pantas merekam pertemuan para tahanan dengan pengacara mereka.

Berkas tuntutan juga menyebutkan bahwa ketika mereka baru masuk ke penjara para tahanan itu langsung dihempaskan ke dinding di mana kaus bermotif bendera Amerika dengan bekas noda darah ditempel. Para petugas itu kemudian mengatakan, "Selamat datang di Amerika."

Tahanan lain yang juga mendapat ganti rugi adalah Ashraf Ibrahim yang kini juga tinggal di Mesir, orang Pakistan bernama Asif U Rehman Saffi yang kini tinggal di Perancis, dan mantan dokter Pakistan Shakir Baloch yang kini tinggal di Kanada.

Tuntutan hukum yang diajukan melawan pejabat pemerintahan Bush termasuk mantan Pengacara Umum John Ashcroff ini adalah satu dari sekian tuntutan yang menuduh pemerintahan Bush melanggar hak konstitusional. (rin/wb/io) www.suaramedia.com

Ilmuwan Klaim Temukan Galaksi Tertua Sejagat Raya



BRUSSELS (Berita SuaraMedia) - Sekelompok ilmuwan internasional mengumumkan bahwa mereka telah menemukan galaksi tertua yang terbentuk sekira 13,55 miliar tahun yang lalu.

Menurut rilis-pers dari European Space Agency, tim tersebut menemukan sebuah galaksi tua setelah menggunakan kombinasi antara Advanced Camera dari Hubble Space Telescope dengan W.M Keck Observatory di Hawaii. Demikian seperti diberitakan dari China Daily, Kamis (14/4/2011).

Pengukuran yang dilakukan kedua teleskop itu mengungkap, bintang galaksi yang ada di sana sudah cukup dewasa sejak pertama terbentuk, yakni ketika semesta masih balita di usia 200 juta tahun.

"Kami telah menemukan galaksi jauh yang terbentuk sekira 200 juta tahun setelah peristiwa Big Bang terjadi," ujar Johan Richard, pimpinan dari penelitian ini, yang berasal dari University of Lyon di Perancis.

"Tantangan dari penemuan ini adalah untuk mengetahui bagaimana galaksi terbentuk dan berevolusi pada tahun-tahun awal terbentuknya jagat raya"

"Bahkan penemuan ini bisa memecahkan misteri mengenai bagaimana kabut hidrogen bisa menghilang di tahun-tahun awal terbentuknya jagat raya," ungkapnya.

"Nampaknya ada lebih banyak galaksi di awal terbentuknya alam semesta dari yang kita duga. Hanya saja jika semakin tua, akan semakin redup pula cahaya galaksi tersebut, seperti galaksi yang baru kita temukan," jelasnya.

“Penelitian semacam ini akan membuka jendela ruang dan waktu. Namun, hal terpenting, penelitian ini menginspirasi penelitian masa depan perihal bintang yang muncul di semesta setelah Big Bang,” tutupnya

Penemuan ini akan dipublikasikan di Monthly Notices of the Royal Astronomical Society. (ar/ok/inl) www.suaramedia.com

Asteroid Berkekuatan 15 Kali Bom Atom Kian Mendekat ke Bumi



WASHINGTON (Berita SuaraMedia) - Sejumlah astronom amatir dari seluruh dunia telah menemukan sebuah asteroid yang diperkirakan akan melintas di dekat Bumi pada Senin malam, 18 April 2011 mendatang.

Saat ini, asteroid 2011 GP59 itu berada pada jarak 10 kali dibanding jarak Bumi dengan bulan.

Penampakan asteroid yang berkelap-kelip membuat para pengamat tertarik.

Ternyata, diketahui bahwa asteroid berbentuk seperti cerutu ini berputar dari ujung ke ujung secara cepat.

“Umumnya, jika ada asteroid berlaku demikian, artinya objek itu berbentuk memanjang dan kita melihat sisi panjangnya dan kemudian sisi sempitnya saat ia berotasi,” kata Don Yeomans, Manager of Near-Earth Object Program Office, NASA, seperti diberitakan News.com.

GP59, kata Yeomans, diperkirakan memiliki ukuran panjang 50 meter dan periode rotasinya mencapai sekitar 7,5 menit. “Ini membuat tingkat kecerahan objek itu berubah setiap sekitar 4 menit,” ucapnya.

Namun demikian, Yeoman yang lembaganya bertugas melacak karakteristik asteroid, dan komet melindungi umat manusia dari hantaman benda-benda tersebut menyebutkan, kita tidak perlu khawatir.

“Meski baru ditemukan, lokasi orbital dari asteroid 2011 GP59 bisa ditentukan,” ucapnya.

“Tidak ada peluang batu ruang angkasa ini memasuki atmosfir Bumi saat ia melintas dalam waktu dekat, ataupun di masa depan,” ucapnya.

Ini, kata Yeoiman, tentunya merupakan kabar gembira. Karena, meski ukuran 50 meter terdengar kecil, akan tetapi ukuran itu 5 kali lebih besar dibandingkan dengan asteroid yang meledak 15 kilometer di atas Indonesia, pada Oktober 2009 lalu.

Sebagai informasi, saat asteroid itu meledak, ia mengeluarkan energi sama dengan kekuatan ledakan 3 bom atom. Artinya, asteroid yang ditemukan kali ini memiliki kekuatan ledak 15 kali bom atom jika tiba di atmosfir Bumi.

Untungnya, jika asteroid yang meledak di atas Indonesia luput dari pantauan astronom, setidaknya asteroid yang akan mendekat kali ini sudah diketahui keberadaannya. (ar/vs/wt) www.suaramedia.com

Israel - AS Tak Butuhkan Pilot Lagi



Washington (Berita SuaraMedia) - Militer Amerika Serikat mengembangkan generasi terbaru helikopter Black Hawk legendaris mereka, yang bisa beroperasi mandiri tanpa awak. Berbasis sistem komputer, keberadaan pilot tak lagi dibutuhkan.
Adalah perusahaan kontraktor militer Sirosky Aircraft Corp yang bakal membesut Black Hawk tanpa awak itu, dalam proyek senilai US$ 1 miliar.

Black Hawk adalah salah satu kendaraan utama militer AS kala terjun di medan perang. Bahkan insiden di Somalia di mana helikopter ini jatuh, pernah difilmkan dalam judul 'Black Hawk Down'.
Pembuatan Black Hawk tanpa awak dilandasi alasan banyaknya korban tentara berjatuhan kala menggunakan helikopter ini, baik karena ditembak musuh, tabrakan atau kecelakaan lainnya.

Pesawat tanpa awak sudah cukup banyak diproduksi, umumnya berupa pesawat berukuran kecil. Namun, seperti dilansir FoxNews , senin (9/5/2011), menerapkan teknologi ini pada sebuah helikopter termasuk hal yang baru.

"Hal yang baru di sini adalah untuk mengaplikasikan teknologi di pesawat kecil ke badan helikopter Black Hawk," ujar Chris Van Buiten, direktur Sikorsky Innovations.

Sikorsky bakal mendesain helikopter tersebut yang dapat disesuaikan menurut situasi di peperangan. Selain mampu beroperasi tanpa awak, namun Black Hawk itu juga bisa dikemudikan oleh pilot jika situasi memaksa, hal ini ditujukan agar nantinya Black Hawk dapat beroperasi dengan maksimal.

Serasa tak mau kalah dengan AS, Situs koran Israel Maarev memberitakan bahwa Perusahaan Steadicopter pada pekan depan juga akan mempresentasikan helikopter tak berawak yang dijuluki The Black Eagle 50. Helikopter yang dirancang untuk kegiatan mata-mata itu sepenuhnya dikendalikan dari jarak jauh oleh robot.Demikian seperti dilansir mannews,

Helikopter yang dikendalikan dengan teknologi khusus itu berbeda dari jenis pesawat tak berawak kecil yang dimiliki Israel sebelumnya, dimana heli itu bisa terbang di manapun dan pada medan operasi yang lebih luas, yang dapat melakukan eksplorasi yang lebih luas dan lebih rumit daripada pesawat tanpa awak lainnya yang pernah ada.

Lebih jauh Maarev menambahkan, helikopter The Black Eagle 50 itu mampu mendarat di lokasi manapun tanpa memerlukan lapangan lepas landas, dan dapat terbang pada ketinggian rendah dekat dengan sasaran tembak. Sumber-sumber di Perusahaan Steadicopter yang telah mengembangkan helikopter itu menyatakan bahwa The Black Eagle 50 adalah didasarkan pada kepemilikan perusahaan itu, dan dipatenkan pada teknologi pengendalian penerbangan otonom.


Terkait cara kerja helikopter itu disebutkan bahwa pengoperasian helikopter dan pengendaliannya hanya dilakukan oleh sebuah kru yang terdiri dari dua orang saja melalui remote kontrol yang berada di sebuah mobil truk yang juga sebagai tempat luncurnya. Remote itu dapat dengan mudah dan secara otomatis difungsikan. Selain itu, dengan sebuah peta elektronik menjadikan helikopter itu dapat melakukan pantauan terhadap target-target sasaran dan mengirim gambar hasil pantauan itu ke operator secara real time.

Menurut sumber di perusahaan yang berpusat di Yokneam itu, helikopter The Black Eagle 50 dapat digunakan dalam tugas-tugas pengintaian, misi pemantauan lahan pertanian, fotografi udara, untuk komunikasi dan pemeriksaan jaringan listrik serta misi kepolisian dan militer yang berbeda-beda.


Perusahaan yang didirikan pada tahun 1999 sebagai perusahaan inkubator Haifa 'Technion - Israel Institute of Technology itu berhasil merampungkan mesin helikopter The Black Eagle 50 selama setahun.Perusahaan itu menolak untuk mengatakan berapa banyak harga dari heli berikut sistemnya itu, hal itu demi kepentingan negosiasi dengan produsen potensial. Namun, sumber-sumber di industri pertahanan menduga bahwa sistem tunggal lengkap, terdiri dari sebuah robot helikopter dan sistem kontrol itu diyakini senilai jutaan shekel.


Rencananya, masyarakat umum Israel hanya akan bisa melihat Black Eagle 50 untuk pertama kalinya minggu depan. Kendati demikian, bukan rahasia lagi dalam industri pertahanan, semua pihak yang berkepentingan termasuk calon pelanggan dan para pejabat pertahanan Israel telah diizinkan untuk melihat cara kerja heli itu.(fox/maan/haaretz) www.suaramedia.com

NASA Rilis Foto Galaksi 'Mawar' Yang Sangat Unik



WASHINGTON (Berita SuaraMedia) - Di ulang tahunnya yang ke-21, teleskop Hubble milik NASA merilis foto galaksi unik berbentuk mawar.

Foto unik tersebut terdiri dari dua galaksi yang terlihat saling terkait satu sama lain dengan sabuk pengikat berupa jutaan bintang. Demikian seperti yang diberitakan Channel4.

Dua galaksi tersebut, yang dikenal dengan ARP 273 yang berada di konstelasi Andromeda berjarak 300 juta tahun cahaya dari Bumi.

Sebenarnya foto tersebut diambil pada bulan Desember tahun lalu.

Namun foto ini baru dirilis ke publik oleh NASA untuk merayakan ulang tahun ke-21 teleskop angkasa Hubble.

Teleskop diluncurkan pada bulan April 1990 pada misi STS-31 di Discovery.

Semenjak itu, teleskop ini menjadi salah satu alat penting dalam dunia penelitian astronomi saat ini.

Di usianya yang ke-21, teleskop tersebut telah mengelilingi Bumi sebanyak 115 ribu kali, yang bisa disamakan dengan penerbangan sejauh 3 miliar mil.

Melalui teleskop Hubble, para ahli astronomi telah berhasil menerbitkan hampir 10 ribu makalah, yang membuatnya sebagai salah satu instrumen penting dalam dunia astronomi saat ini.

Teleskop Hubble juga merupakan teleskop luar angkasa terlama yang beroperasi. (ar/ok/mgd) www.suaramedia.com

Spinstars, Bintang Tercepat di Seluruh Jagad Raya



POSTDAM (Berita SuaraMedia) - Ini adalah bintang-bintang tercepat di jagad raya. Para peneliti memanggilnya sebagai Bintang Putar atau Spinstars. Putaran rotasi mereka mencapai lebih dari sejuta mil per jam atau 1,6 juta km per jam.

Menurut para peneliti dari Institute for Astrophysics dari Potsdam, Jerman, bintang ini terbentuk 13,7 miliar tahun lalu setelah dentuman besar dan pernah menjadi bintang yang sangat besar.

Bahkan ukuran massanya sampai delapan kali lebih besar daripada massa matahari kita. Namun, karena bintang raksasa yang terbuat dari gas hidrogen dan helium ini memiliki masa hidup yang singkat, ia mati muda.

Dalam sebuah laporan yang dimuat di jurnalNature, Dr Christina Chiappini dan koleganya dari Insitute for Astrophysics di Postdam, memanfaatkan teleskop European Southern Observatory Very Large Telescope di Chile untuk mempelajari komposisi kimia dari beberapa bintang tua di galaksi Bima Sakti.

Mereka mempelajari rasio elemen kimia yang ada pada kluster bintang NGC-6522. Kluster bintang ini dipilih karena mereka cukup tua untuk membentuk unsur kimia asli seperti yang dihasilkan oleh bintang yang hadir pada generasi pertama.

Selanjutnya, Chiapini berkesimpulan bahwa bintang-bintang generasi pertama ini sangat masif dan berotasi dengan kecepatan yang sangat tinggi untuk mencapai derajat pencampuran elemen sehingga mereka bisa memproduksi elemen yang lebih berat.

Kalkulasi mereka mengindikasikan bahwa bintang-bintang generasi pertama ini berotasi kencang dengan kecepatan 500 kilometer per detik - atau 250 kali lebih tinggi daripada kecepatan matahari kita. Tak heran bila kemudian mereka menamakan bintang ini sebagai 'Spinstars'.

Seperti diberitakan situs berita ABC, Professor Mike Bessell dari Observatorium Mount Stromlo, milik Australian National University, paper Chiapini menjelaskan betapa pentingnya putaran atau rotasi pada bintang-bintang awal untuk memproduksi elemen-elemen seperti yang kemudian ditemukan di bintang-bintag generasi belakangan.

Selain konveksi yang dihasilkan dalam sebuah bintang menyebabkan adanya pencampuran, rotasi yang cepat menolong elemen-elemen yang baru terbentuk dan muncul di permukaan.

"Rotasi menolong bintang ini untuk memproduksi unsur Neon-22 dari Karbon pada pusat bintang. Unsur itu kemudian memungkinkan terbentuknya unsur yang lebih tinggi di bintang-bintang kita, yang secara normal hanya terjadi pada bintang-bintang bermassa rendah," kata Bessell.

Bessell menambahkan, unsur-unsur yang lebih berat terbentuk sangat awal di jagad raya ini, menyediakan bibit-bibit untuk terbentuknya hal-hal lain, belakangan.

"Ini memberikan kita pilihan lain untuk terciptanya unsur utama seperti nitrogen dan seluruh unsur yang lebih berat seperti timah dan seng. Semua unsur itu kita pikir belum akan tercipta, hingga lama sesudah itu.". (ar/vs/sd) www.suaramedia.com

Ilmuwan Klaim Hitler Hanyalah Seorang Pengantar Pesan



ABARDEEN (Berita SuaraMedia) - Mitos bahwa Adolf Hitler merupakan pahlawan telah dibantah oleh ilmuwan.

Hitler hanyalah ‘pengirim pesan’ dan dianggap ‘orang asing’ bagi tentara di garis depan.

Tidak ada individu yang lebih banyak diamati selain Hitler. Dosen sejarah modern di Aberdeen University Dr Thomas Weber berhasil menemukan bukti baru.

Sebelumnya, surat yang tidak terpublikasikan dari veteran resimen Hitler telah menentang penggambaran NAZI yang menunjukkan bahwa Hitler merupakan nasionalis paling berpengaruh berdasarkan kecakapannya di Front Barat.

Berbagai pihak menyebut Hitler sebagai ‘seniman’. Namun, ternyata bentuk kesenangan masa lalu seperti menulis, berkirim surat dan minum minuman keras tidak digemari Hitler.

Pria bertubuh pendek ini lebih menyukai buku politik atau melukis. Hitler juga dianggap sangat patuh kepada atasannya.

"Pandangan umum bahwa Hitler melakukan pekerjaan berbahaya dengan berjalan di antara parit untuk menyampaikan pesan penting sebenarnya salah," kata sejarawan Dr Thomas Weber.

Mitos Hitler sebagai seorang prajurit pemberani dan menentang bahaya digunakan oleh pihak NAZI untuk meningkatkan daya tarik Hitler.

"Mereka (pihak NAZI) berusaha keras untuk melindungi ide ini dan melalui penelitian saya menemukan bahwa memo yang ditulis oleh rekan-rekannya telah berubah secara signifikan sejak publikasi pertama di tahun 1933 dan pecahnya Perang Dunia II."

Penggambaran tersebut benar-benar salah.

“Saya sudah berusaha untuk menunjukkan bahwa ini sama sekali adalah cerita yang dibuat-buat. Hitler bukan tipe penggerak di resimen dan ia tidak benar-benar radikal dalam perang."

Dalam Arsip Perang Bavaria, Thomas menemukan data yang tidak tersentuh selama hampir sembilan dekade.

Di tempat lain, ia menemukan surat yang tidak dipublikasikan Nazi yang berisikan data keanggotaan dan daftar Yahudi.

Hitler ternyata menjabat sebagai pelari, kata Dr Weber.

Namun ia bekerja sebagai pelari resimen yang relatif aman di mana mengirim pesan antarbatalion atau kelompok.

Hitler hanya berlari beberapa kilometer. Tidak hanya itu, Hitler juga ‘tersembunyi’ di tempat aman yang jauh dari bahaya.

Dr Weber menyimpulkan bahwa Hitler yang bekerja kepada pemerintah yang cenderung ‘kiri’ saat perang, telah menjadi nasionalis keras dan anti-Semit sejak pascaperang, krisis ekonomi dan politik pascarevolusioner.

Penelitian ini akan dipublikasikan di buku “Hitler’s First War” yang diterbitkan oleh Oxford University Press bulan depan.(ar/inl/klb/vs) www.suaramedia.com

Kontroversi Injil Yunani Kuno Terpecahkan Di Rusia



MOSKOW (Berita SuaraMedia) – Sebuah dokumen yang mengkonfirmasikan bahwa Codex Sinaiticus, sebuah naskah Injil Yunani kuno tulisan tangan, merupakan milik perpustakaan Inggris, ditemukan dalam arsip Kementerian Luar Negeri Rusia.

Kesepakatan tersebut ditandatangani pada tahun 1989 oleh uskup besar Biara Saint Catherine, di kaki gunung Sinai, dengan perwakilan dari kekaisaran Rusia (Uni Soviet).

Dalam dokumen tersebut, uskup besar Sinai, Kallistrat, yang bertindak atas nama biara, mengkonfirmasikan bahwa naskah Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dari perpustakaan biara telah diserahkan secara resmi kepada kekaisaran Rusia. Pihak biara menerima bayaran 9.000 rubel atas penjualan naskah tersebut.

Pada tahun 1933, Stalin menjual Injil yang ditulis pada abad ke-4 Masehi dalam huruf uncial (huruf cetak besar yang khusus dipergunakan dalam penulisan naskah-naskah Yunani dan Latin) tersebut kepada perpustakaan Museum Inggris dengan harga £100.000.

Satu bulan berselang setelah berpindah tangan ke London, Biara Saint Catherine kemudian mengklaim sebagai satu-satunya pemilik sah naskah tersebut. Menurut klaim pihak biara, naskah tersebut diambil alih dari perpustakaan mereka melalui penipuan.

Hingga baru-baru ini, para biarawan berhenti mengklaim sebagai pemilik naskah kuno tersebut. Namun pihak biara masih terus "berduka atas kehilangan" naskah kitab tersebut.

Kini, ketika proses alih tangan Codex Sinaiticus dari biara kepada kekaisaran Rusia telah dapat dibuktikan keabsahannya, maka tidak diragukan lagi bahwa Perpustakaan Inggris menjadi pemilik dari Alkitab kuno tersebut.

Dokumen tersebut mengkonfirmasikan bahwa bukti pembelian Codex Sinaiticus oleh kekaisaran Rusia telah ditemukan kembali oleh seorang karyawan Perpustakaan Nasional Rusia kala tengah menelusuri cerita mengenai naskah tersebut dan mengakses arsip Kementerian Luar Negeri Rusia.

Pada bulan Mei 1975, dalam sebuah upaya restorasi. Para biarawan Saint Catherine di Sinai menemukan sebuah ruangan di bawah kapel Saint George yang berisikan banyak pecahan perkamen. Diantara perkamen-perkamen tersebut, tiga halaman yang hilang dari Sinaiticus ditemukan.

Teks Sinaiticus (yang ditulis di empat kolom halaman tersebut) berisi sejumlah bacaan yang mengandung kesalahan penyalinan teks, kemungkinan disebabkan oleh kecerobohan dalam melakukan penghapusan. Dan dari sana, teks tersebut menjadi mirip dengan Codex Vaticanus. Penemuan Sinaiticus mengindikasikan bahwa sumber dari kedua Codex tersebut sama.

Dalam Codex Sinaiticus terdapat Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama. Perjanjian Baru terdiri dari empat buku, kisah, dan surat Katolik dan Pauline (termasuk dalam bahasa Ibrani), wahyu, Surat Barnabas, dan Gembala Hermas.

Total terdapat 346,5 halaman, dimana 199 diantaranya berasal dari Kitab Perjanjian Lama (termasuk kitab-kitab Apokrifa) dan 147,5 halaman merupakan bagian dari Kitab Perjanjian Baru (termasuk Surat Barnabas dan Gembala Hermas). Kata-kata yang ada ditulis secara berkelanjutan tanpa terpisah. Tidak ada jeda dan penekanan.

Namun, ada banyak bagian Kitab Perjanjian Baru yang hilang dalam codex tersebut. Codex tersebut kemungkinan dibuat oleh tiga orang penulis, yang umumnya disebut A, B, dan D. A menulis keseluruhan Kitab Perjanjian Baru, kecuali enam halaman, dan sebagian kecil dari satu halaman, yang tampaknya disalin oleh D. Tampaknya ada sembilan orang korektor, mulai dari abad keempat hingga abad ke-12, yang telah mengoreksi naskah tersebut.

Injil Matius 16:2 dihilangkan. Injil Markus hanya berakhir pada 16:8 (Markus 16:9-20 menyebutkan kebangkitan kenaikan Yesus), Lukas 22:43 disebut sebagai ayat palsu oleh korektor pertama. Namun hal itu dihapuskan oleh korektor ketiga. Yohanes 5:4 dan Pericope de adultera dihapuskan. Doksologi Roma disebutkan setelah 16:23, ayat 24 dihapuskan. (dn/rt/ui) www.suaramedia.com

X47-B, Pesawat Siluman Tanpa Awak Berteknologi Tinggi Dari AS



WASHINGTON (Berita SuaraMedia) - Aksi salah satu sosok dalam sebuah film seringkali membuat banyak orang di dunia terinspirasi untuk menuangkan dalam bentuk karya-karyanya.

Hanya berselang enam tahun setelah penayangan sebuah film Stealth, sebuah perusahaan Northrop Grumman dikabarkan baru saja telah berhasil mengembangkan tipe robot pesawat tempur siluman tanpa awak pertama di dunia yang bernama, Jet X47-B.

Amerika Serikat (AS) memang terkenal getol mengembangkan teknologi militer. Jet X-47B didesain untuk keperluan Angkatan Laut AS. Dalam uji coba penerbangannya, pesawat pengebom canggih ini berada di angkasa selama 29 menit dan mencapai ketinggian 5000 kaki.

Jeroan pesawat ini kental dengan teknologi robotika karena tidak membutuhkan pilot untuk mengoperasikannya. Memang sebelumnya sudah ada pesawat dengan teknologi sejenis seperti Predator atau Reaper.

Akan tetapi X-47 B setingkat lebih canggih karena tidak dapat terdeteksi radar dan mampu terbang jauh lebih cepat, kecepatan puncak pesawat siluman ini adalah “High Subsonic”.

Robot pesawat jet tanpa awak ini mempunyai rentang dan daya yang lebih besar untuk melakukan aksi lepas landas dari sebuah kapal induk, dilengkapi amunisi bom yang dikendalikan laser dan mampu melakukan pengisian bahan bakar di udara.

Kedua sayap pesawat yang mirip seperti sayap kalelawar ini memiliki panjang 62,1 feet (18.9280 meter), bermuatan maksimum 4500 pound (2 ton lebih), dilengkapi dengan sejumlah sistem sensor dan jangkauan lebih dari 2100 mil laut (3379,6224 km). Yang lebih hebatnya lagi, robot pesawat jet tempur ini dapat dikendalikan secara jarak jauh (remote) ataupun diprogram lebih lanjut guna keperluan sebuah misi tertentu.

Dibekali dengan kemampuan terbang lebih dari 40.000 feet atau sekitar 12.192 meter, robot ini dapat digunakan sebagai pesawat mata-mata atau pesawat intai untuk misi intelejen, penyerangan secara presisi dan mendeteksi rudal balistik yang ada.

Uji layak terbang yang telah berlangsung lebih dari setahun ini merupakan sebuah langkah awal untuk memperagakan sosok terbaru dari tipe robot pesawat jet tempur siluman yang pertama di dunia. Dan usut punya usut ternyata tipe robot ini kabarnya baru akan digunakan untuk keperluan militer pada tahun 2013 yang akan datang.

"Hari ini kita mendapat pandangan sekilas mengenai masa depan ketika sebuah jet tanpa awak milik Angkatan Laut telah mengangkasa," tukas Kapten Jaime Engdahl, manajer pemrograman X-47B.

Dikembangkan sejak tahun 2007, ongkos pembuatan X-47B mencapai 395 juta poundsterling. Ia dapat diprogram untuk terbang sendiri ke arah target yang ditentukan sampai jarak ribuan mil. Komputer di dalamnya dikatakan mampu mengendalikan lepas landas, pendaratan dan pengisian bahan bakar di udara.

"Kami melakukan terobosan baru dengan mengembangkan jet tanpa awak pertama yang bisatake off dan mendarat di dek penerbangan (di kapal)," klaim Bill Shannon, pejabat Navy Real Admiral yang diberitakan DailyMail.

Selain tipe X-47B ini, kabarnya masih ada kendaraan udara tempur tak berawak lainnya yang akan segera menyusul diuji coba yakni pesawat tempur siluman tak berawak Taranis milik Inggris. Dan kabarnya juga akan diuji coba pada tahun 2011 ini. (ar/dt/bt) www.suaramedia.com

Gebrakan Muslim Mampu Rubah Gurun Jadi Kota Tanpa Karbon!



DUBAI (Berita SuaraMedia) – Di Abu Dhabi, terdapat sebuah wilayah yang begitu kosongnya dan hanya dipenuhi gurun dan angin lalu. Namun diperkirakan 10 tahun dari sekarang, jika semua terlaksana seperti yang direncanakan, kota sebesar enam kilometer per segi dipenuhi perumahan dengan 50.000 penduduk, 1.500 pengusaha, dan 40.000 pekerja akan memenuhi wilayah di Uni Emirat Arab tersebut – dan satu-satunya yang akan menjadi kota bebas karbon.

Proyek tersebut dinamakan Kota Masdar, berada di samping Bandara Abu Dhabi, dijalankan tanpa bensin atau minyak, sehingga akan mengurangi emisi yang ditimbulkan rumah kaca. Proyek tersebut merupakan proyek utama Uni Emirat Arab saat ini untuk mengurangi penggunaan minyak, dan diharapkan kedepannya semua kota akan menggunakan sistem tersebut.

Dalam sebuah contoh desain animasi terlihat jalanan yang diapit gedung-gedung megah dan perumahan. Meski terkesan modern, bangunan-bangunan tersebut tidak meninggalkan citra Timur Tengah yang mempesona.

Sebuah universitas ilmu pengetahuan dan teknologi, Masdar Institute of Science and Technology, juga direncanakan akan dibangun di wilayah tersebut.

Kota tersebut juga memiliki beberapa tujuan, diantaranya menjadi kota pertama yang bebas emisi dan karbon. Hal tersebut akan mengurangi kebutuhan masyarakat akan pendingin ruangan (AC).

Untuk menjalankan kota tersebut, panel-panel pembangkit listrik tenaga surya dan kincir sebagai pembangkit listrik tenaga angin akan memenuhi kebutuhan seluruh kota Masdar.

Tujuan lainnya adalah larangan kendaraan dalam kota tersebut, serta menggalakkan gerakan jalan kaki. Namun kendaraan elektrik bernama Personal Rapid Transit (PRT) juga tengah dikembangkan guna memenuhi kebutuhan manusia akan transportasi.

"PRT dapat menggantikan mobil anda," kata Scott McGuigan dari firma CH2M Hill yang bertanggung jawab terhadap perkembangan kota Masdar.

"PRT merupakan kendaraan untuk enam penumpang yang tentu saja menggunakan tenaga baterai," terangnya.

Kendaraan canggih tersebut menggunakan sistem seperti kereta, menggunakan rel yang menjangkau seluruh kota dengan sekitar 1.500 stasiun.

Untuk sistem perairan, kota tersebut direncanakan akan mendaur ulang sekitar 80 persen pemakaian air.

"Meski memerlukan waktu untuk memikirkannya, namun rencana ini akan berhasil," kata Peter Sharratt dari firma asal Inggris, WSP.

Ide tersebut disebut pemulihan irigasi, dimana air yang telah digunakan akan diolah kembali dengan menggunakan bantuan tanaman sebagai media daur ulang.

Tujuan yang tidak kalah briliannya adalah dengan mengubah pembuangan kota menjadi energi.

Meski tidak dapat dirubah sepenuhnya menjadi energi, pembuangan kota dapat menjadi salah satu sumber tenaga listrik. Kota tersebut juga akan mengurangi penggunaan plastik dan lebih mengutamakan materi berbahan alami.

Diperkirakan menghabiskan dana hingga $ 22 milliar, Kota tersebut merupakan inisiatif yang diajukan oleh Perusahaan Listrik Masa Depan Abu Dhabi (ADFEC). Click Video (al/npr) Dikutip oleh SuaraMedia.com