NEW DELHI (Berita SuaraMedia) - Perdana Menteri India, Manmohan Singh, telah meminta Rusia untuk mempergunakan pengaruhnya terhadap Pakistan. India meminta Rusia untuk menekan Pakistan agar dapat mengekang kelompok-kelompok yang, menurut India, beroperasi di sepanjang perbatasan negara tersebut dengan Pakistan.
Dalam pernyataan yang dirilis sebelum keberangkatannya ke Moskow pada hari Minggu lalu untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, Manmohan Singh mengatakan kepada para wartawan Rusia bahwa Moskow telah membantu Delhi dalam banyak cara untuk meningkatkan kemampuan pertahanan. Singh menambahkan bahwa dirinya berharap agar hal tersebut dapat terus dilakukan.
"Selama ini, Rusia telah menjadi kawan baik kami," kata Singh, menanggapi sebuah pertanyaan mengenai Pakistan dan terorisme. "(Rusia) telah mendampingi kami melalui saat-saat
yang sangat sulit. Di India, kami menghadapi tindakan-tindakan terorisme yang dibantu, diinspirasi dan dihasut oleh negara tetangga kami. Rusia dan India dapat bekerjasama untuk menjalankan strategi anti teror yang efektif melalui koordinasi sistem informasi dan intelijen."
Singh menambahkan, "India dan Rusia sama-sama merupakan korban terorisme. Kami juga yakin bahwa Rusia, dengan kekuatan besarnya, dapat mempengaruhi apa yang dilakukan oleh Pakistan. Harapan kami, pengaruh Rusia dapat dipergunakan untuk meyakinkan Pakistan bahwa strategi untuk mempergunakan teror sebagai instrumen kebijakan negara adalah sebuah hal yang kontraproduktif, karena hal itu bertentangan dengan kebijakan dari sebua negara tetangga yang baik."
"Menurut kami, jika wilayah Pakistan tidak lagi dipergunakan oleh para teroris, maka kami melihat adanya peluang bagi kedua negara untuk bahu-membahu dan melakukan kerjasama yang saling menguntungkan. Hal ini merupakan peluang untuk mengembangkan arus perdagangan, investasi dan teknologi antara kedua negara," tambah Singh.
Singh bertolak ke Moskow untuk memperkokoh hubungan bilateral yang strategis dengan Rusia. Singh tiba di Moskow dan melakukan kunjungan kenegaraan selama tiga hari. Dalam kunjungan tersebut, agenda yang dibahas adalah kerjasama nuklir dan tiga pakta pertahanan.
Pertemuan tahunan adalah mekanisme utama untuk meningkatkan kerjasama strategis kami dengan Rusia. Kerjasama ini adalah kerjasama yang didasarkan pada landasan solid untuk melakukan kerjasama jangka panjang, memperdalam rasa saling percaya dan kepentingan bersama," kata Singh di New Delhi, sebelum berangkat ke Moskow.
Dia mencatat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, hubungan kerjasama India dengan Rusia telah mengalami perkembangan dan semakin matang melalui upaya-upaya bersama. "Kami ingin semakin memperkuat hubungan ini," kata Singh.
"Saya yakin kunjungan saya akan menjadi sebuah langkah maju dalam mengkonsolidasikan kerjasama kami dengan Rusia, dan mempertegas fakta bahwa hubungan strategis antara India dengan Rusia adalah sebuah faktor untuk mencapai perdamaian dan stabilitas internasional," katanya.
Rusia dan India memang secara tradisional memiliki hubungan dekat, dan moskow merupakan pendukung kuat India dalam langkah yang diambil Kelompok Penyuplai Nuklir tahun lalu, dimana blok tersebut mencabut larangan selama 34 tahun dan memperkenankan India untuk berpartisipasi dalam perdagangan nuklir.
Kunjungan Singh tersebut merupakan kunjungan ke enam yang dilakukannya sejak tahun 2004 lalu. Dia juga dijadwalkan akan bertemu dengan Perdana Menteri Vladimir Putin, dimana dialog tahunan India –Rusia diracik ketika Putin masih menjabat sebagai Presiden.
Singh dan Putin juga akan bertemu dengan para pucuk pimpinan pengusaha India dan Rusia, dengan harapan untuk dapat meningkatkan hubungan dagang antara kedua negara. (dn/dn/ie/et) www.suaramedia.com
0 komentar:
Posting Komentar