TURKI (Berita SuaraMedia) - Kalau selama ini mobil sport dihasilkan oleh produsen Eropa, Amerika, dan Jepang, ternyata Turki juga mampu menciptakan sebuah super car.
Menggunakan mesin mobil sport kelas menengah, sebuah prototipe super car dari Turki, seperti diberitakan Worldcarfans, baru-baru ini diperkenalkan kepada publik.
Diberi nama Onuk Sazan, mobil sport tersebut merupakan hasil rancangan Dr Ekber Onuk demi menghormati anaknya yang meninggal dalam kecelakaan mobil pada 1996 lalu.
Sejauh ini prototipe Onuk Sazan menggunakan mesin LS7 Corvette yang mampu memproduksi tenaga sebesar 512 hp dengan torsi 635 Nm. Sementara itu kecepatan maksimumnya dapat mencapai 300 km/jam. Mesin ini akan dikawinkan dengan transmisi 5-speed manual.
Namun mobil ini juga dapat menggunakan mesin Nissan 3.5 liter V6 turbocharged VQ34DE yang memiliki daya sebesar 485 tenaga kuda. Sementara torsinya sanggup tembus hingga 588 Nm.
Dr Onuk juga rencananya akan menggunakan bodi berbahan serat karbon yang mampu membuat bobot kendaraan turun menjadi 1.000 kg.
Versi jalan rayanya, menurut dia akan segera diproduksi dan dijual dengan kisaran harga Rp2,7 miliar.
Sementara itu, Italia boleh berbangga karena punya mobil sport seperti Ferrari. Namun Amerika Serikat (AS) rupanya juga ingin 'menjajah' negara Eropa tersebut.
Baru-baru ini Worldcarfans mengabarkan AS telah melakukan sejumlah uji coba super car Rossion Q1. Bentuknya mirip mobil-mobil keluaran Ferrari.
Kehadiran mobil sport ini memang ditujukan untuk menandingi Ferrari. Bahkan pengujian dilakukan di jalan-jalan Italia serta sebagian jalan lain di Eropa.
Dibangun oleh 1g Racing dan Rossion Automotif, Q1 diambil dari basis Noble M400. Mobil sport tersebut menggunakan mesin 3.5 liter biturbo V6 yang mampu memproduksi tenaga sebesar 450 tenaga kuda dengan torsi mencapai 390 ft-lb.
Untuk berakselerasi 0-100 km/jam Q1 butuh waktu 7,7 detik. Dan ketika di geber pol, mobil ini mentok di kecepatan 305 km/jam.
Mesin tersebut oleh para teknisi digabungkan dengan sebuah Getrag transmisi 6-speed manual. Q1 juga menggunakan teknologi Quaife limited-slip rear differential.
Sayangnya belum ada keterangan resmi apakah Q1 akan diproduksi massal dan dilepas ke pasar dunia untuk menantang Ferrari.
Sementara itu, Nissan memang tak mau main-main dalam menghadirkan konsep mobil ramah lingkungan. Bila sebelumnya berbagai mobil kompak bertenaga listrik dihadirkan, sekarang giliran GT-R yang dibekali mesin listrik.
Rumor kehadrian Nissan GT-R bertenaga listik saat ini sedang kencang berhembus di kalangan para penggemar mobil sport Jepang itu.
Kabar yang beredar, mobil listrik terbaru Nissan ini, seperti dikutip dari Insideline, akan menyapa penggemarnya di 2012.
Agar tetap tak kehilangan 'aura' balapnya, Nissan GT-R akan disokong mesin 3.800 cc twin turbo V6 yang sama dengan Infiniti Essence konsep.
Namun dengan adanya sistem motor listrik yang digunakan tersebut, bobot GT-R menjadi bertambah. Karena itu para desainer Nissan sedang mengembangkan cara agar berat total mobil bisa tereduksi.
Meski demikian tenaga maksimum yang kabarnya mampu diraih GT-R listrik ini adalah mencapai 600 hp (441 kW). Kemampuan ini berkat sumbangan kekuatan dua motor listrik yang apabila bekerja mampu menghasilkan tenaga mencapai 160 hp.
Namun, untuk menebus semua teknologi tersebut, konsumen diprediski harus rela merogoh kocek hingga sekira 100.000 USD (Rp943 juta). Tapi tentunya estimasi harga ini belum pasti sebab Nissan baru mengumumkannya di 2012 mendatang.(ok3) www.suaramedia.com
0 komentar:
Posting Komentar