TEMPO Interaktif, Washington - Kematian teroris paling dicari, Usamah bin Ladin, disambut suka cita rakyat Amerika Serikat. Mereka berkumpul di depan Gedung Putih, Washington DC, mengibarkan bendera Amerika sambil berteriak "USA, USA".
Mereka menyanyikan lagu kebangsaan "The Star-Spangled Banner". Mereka bahkan telah berkerumun sebelum Presiden Barack Obama mengumumkan kematian Osama.
Kerumunan massa yang bersuka cita itu semakin bertambah banyak usai Obama menyampaikan pidato. Suka cita rakyat Amerika itu dirayakan di berbagai daerah. "Saya bangga menjadi orang Amerika malam ini," kata Kenneth Specht, seorang pemadam kebakaran yang ikut menyelamatkan korban dalam peristiwa hancurnya Gedung WTC, 11 September 2011, seperti yang dikutip CNN, Selasa, 2 Mei 2011.
Perayaan kematian Osama itu juga mengisi mikro blogging Twitter dan Facebook. "Akhirnya, saya bisa tidur tenang malam ini dengan mengetahui ini (kematian Osama)," kata salah satu pemilik akun Stewie.
Bin Ladin dipastikan tewas di dalam sebuah rumah di Abbottabad, Islamabad, Pakistan. Presiden Barack Obama pun mengumumkan kematiannya itu melalui pidatonya di Gedung Putih, Senin, 2 Mei 2011.
CNN | AQIDA SWAMURTI
http://www.traktor.co.cc/2011/05/orang-mati-malah-dirayakan-bukan-turut.html
0 komentar:
Posting Komentar