TOKYO (Berita SuaraMedia) - Memprediksi datangnya gempa hingga saat ini masih dianggap sebagai upaya sia-sia karena tak jarang prediksi tersebut meleset.
Manusia hanya bisa mengerahkan berbagai taktik penyelamatan dan tindakan demi mengurangi kerusakan pasca terjadinya bencana.
Nah, menariknya, salah satu tempat paling rawan gempa di dunia sekaligus juga menjadi lahan subur tempat pengembangan robot-robot canggih yakni Jepang.
Terletak di wilayah yang disebut 'Pacific Rim of Fire', pada titik di mana lempeng tetonik Pasifik dan Eurasia bertumbukan, Jepang menjadi negara yang sangat rentan mengalami gempa.
Kondisi alam seperti ini justru mendorong mereka menciptakan banyak robot penyelamat.
Seperti diberitakan Popular Science, terdapat delapan robot penyelamat yang pernah digunakan untuk mitigasi bencana, yakni, RoboCue, Snakebot, Robotic Safety Crawler, Roller-Skating Rescuer, Breath-Sensor, Kinect-Powered Rescue-Bot, Humanoid BEAR Medic-Bot dan Ultra-Cheap RoachBot.
Namun yang paling menonjol dianta Robo-robot tersebut adalah, RoboCue, Robot ini milik Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo dan didesain untuk mengambil korban dari tempat bencana, khususnya bencana gempa dan ledakan bom.
RoboCue menggunakan sensor ultrasonik dan kamera inframerah untuk mencari orang yang terperangkap. Kemudian dengan hati-hati, ia akan mengangkat orang dan membawanya ke tempat yang aman. RoboCue bahkan dilengkapi dengan tabung oksigen.
Gempa yang mengguncang negeri sakura tersebut disusul kemudian sapuan tsunami yang amat besar, memang telah meluluhlantakkan sebagian wilayah Jepang.
Namun banyak yang meyakini, kecanggihan teknologi dan kesiapan warga dan pemerintahnya akan sangat membantu Jepang cepat pulih. Salah satunya, dengan memanfaatkan robot-robot ini untuk menyelamatkan korban bencana. (ar/dt/inl/ngp) www.suaramedia.com
0 komentar:
Posting Komentar